Memahami prinsip berita radio

Radiosuska.com

IDNHACK - Sebelum kita masuk dalam pembahasan tentang prinsip dasar berita radio, penulis terlebih dahulu akan menjelaskan pengertian dari berita. Berita adalah sesuatu yang terjadi sekarang, belum pernah didengar atau dibaca orang, dan sesuatu yang akan (segera) terjadi. Berita dapat berupa suatu peristiwa (Event), bisa juga berupa gagasan (Idea) atau pendapat (opinion) yang sudah diucapkan. Dikutip dari Jurnalistik Radio (Hasan Asy'ari,2012)

Baca juga : Menulis berita

Lalu bagaimana prisnip berita radio ? Jurnalistik Radio disebut juga radio journalism, broadcast journalism, jurnalisme audio, jurnalistik penyiaran– yaitu proses penyebarluasan informasi (berita) melalui media radio. Karena radio is sound, media komunikasi massa yang hanya memproduksi suara sebagai penyampai pesan, maka karya jurnalistik (berita, feature, artikel) yang disajikan melalui radio pun berupa suara (sound), baik suara manusia (human voice) maupun suara lain seperti Sound Effect (FX) dan rekaman suasana lokasi peristiwa (wildtracking). Dikutip dari (http://www.romelteamedia.com)

Jurnalistik radio adalah penyebarluasan infomasi aktual dengan cara “bercerita” (storytelling), yakni menceritakan atau menuturkan sebuah peristiwa atau masalah secara lisan (verbal) dengan gaya percakapan (conversational). Karena radio memiliki karakteristik yang berbeda dengan media lainnya, terutama auditory/auditif (media dengar, hanya berupa suara), maka penulisan naskah berita radio pun menyesuaikan dengan karakteristik tersebut. Dikutip dari (http://www.romelteamedia.com)

Setiap berita yang disajikan harus memiliki relevansi terhadap pendengar. Perlu diingat bahwa khalayak pendengar radio adalah masyarakat yang sangat heterogen. Oleh karena itu berita yang disajikan harus mudah dicerna seluruh lapisan masyarakat. Sebuah berita radio harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut :